Jakarta – Pada Kamis, (6/2), Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) menggelar audiensi dengan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan RI, Bapak Iqbal Shoffan Shofwan, M.Si. Pertemuan ini menjadi ajang diskusi strategis untuk membahas program kerja AFI di tahun 2025 serta peluang sinergi dengan pemerintah dalam mendukung kebijakan sektor perdagangan.
Bertempat di ruang rapat Kementerian Perdagangan, para pengurus dan anggota AFI memaparkan berbagai rencana yang akan dijalankan sepanjang tahun ini. Fokus utama program mencakup peningkatan kualitas waralaba, penguatan sektor UMKM, serta ekspansi jaringan waralaba di tingkat nasional maupun internasional.

Dalam kesempatan tersebut, Bapak Iqbal Shoffan Shofwan memberikan apresiasi atas inisiatif yang disampaikan oleh AFI. Beliau juga menegaskan bahwa asosiasi memiliki peran penting dalam mendukung tiga program prioritas Kementerian Perdagangan, yaitu:
- Pengamanan Pasar Dalam Negeri
- Perluasan Pasar Ekspor
- Peningkatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) BISA (Berani Inovasi, Siap Adaptasi) Ekspor
AFI menekankan bahwa kolaborasi erat antara sektor waralaba dan pemerintah dapat menciptakan ekosistem bisnis yang lebih sehat dan berdaya saing. Tidak hanya untuk pertumbuhan di pasar domestik, tetapi juga dalam skala global.
Selain itu, dalam diskusi yang berlangsung, AFI juga menyampaikan komitmennya untuk terus mendorong inovasi serta menyesuaikan bisnis waralaba dengan tren pasar global. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat perkembangan sektor waralaba di Indonesia dan meningkatkan daya saingnya di tingkat internasional.
Audiensi ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara AFI dan pemerintah dalam menciptakan lingkungan bisnis yang lebih kondusif. Dengan dukungan yang solid, sektor waralaba diharapkan dapat berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.
Sumber: https://asosiasifranchiseindonesia.com/

