Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) turut meramaikan Indonesia Franchise Week 2025 yang berlangsung pada 31 Oktober hingga 2 November 2025 di ICE BSD, Tangerang. Kehadiran BPDP dalam ajang pameran bisnis dan waralaba terbesar di Indonesia ini menjadi langkah strategis untuk memperkenalkan peran penting lembaga dalam mendukung keberlanjutan industri kelapa sawit dan komoditas perkebunan lainnya, sekaligus membuka ruang kolaborasi dengan pelaku usaha dan masyarakat luas.
Sebagai lembaga non-eselon yang berada di bawah koordinasi Kementerian Keuangan Republik Indonesia, BPDP memiliki mandat untuk mengelola dana kelapa sawit, kakao, dan kelapa secara profesional dan akuntabel. Di Indonesia Franchise Week 2025, BPDP menampilkan berbagai produk turunan dari komoditas perkebunan, seperti sabun, cokelat, dan makanan sehat berbasis tempe, termasuk produk inovatif seperti kebun tempe yang menjadi contoh nyata pemanfaatan hasil perkebunan secara kreatif dan bernilai tambah.
Melalui booth interaktif dan materi edukatif, BPDP menyampaikan visi dan misi lembaga yang berfokus pada pengelolaan dana dengan tata kelola yang baik, pengembangan riset dan teknologi, serta peningkatan kesejahteraan petani. Program-program unggulan yang diperkenalkan mencakup peremajaan perkebunan kelapa sawit rakyat, peningkatan sarana dan prasarana, pengembangan SDM perkebunan, hingga kemitraan strategis antara petani dan pelaku industri.
Melalui partisipasi aktif di Indonesia Franchise Week 2025, BPDP membuka peluang sinergi antara pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat yang membangun ekosistem perkebunan yang sehat dan berkelanjutan. Tujuan BPDP juga dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan juga mengajak semua pihak untuk melihat potensi besar di balik komoditas lokal.

