Antusiasme tinggi mewarnai Pameran Info Franchise and Business Concept (IFBC) 2025, pameran waralaba dan peluang usaha terlengkap dan terbesar di Indonesia ini, berhasil menarik ribuan pengunjung. Gelaran ke-170 ini berlangsung pada 14-16 Februari di Hall 1 ICE BSD, Tangerang, menghadirkan 213 merek usaha. Diselenggarakan oleh Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) dan Neo Expo Promosindo, pameran ini menawarkan berbagai peluang bisnis, mulai dari waralaba, kemitraan, keagenan, distributor, hingga solusi pendukung usaha yang dibutuhkan para calon wirausahawan.
Mengusung tema “Energizing Entrepreneurship” pameran IFBC 2025 kali ini bermitra strategis dengan 30 institusi dan didukung oleh 52 media partner yang memperkuat kehadiran sebagai ajang utama pengembangan bisnis di Indonesia. Bale by BTN turut mendukung acara ini sebagai sponsored, menawarkan solusi keuangan digital yang relevan bagi pelaku usaha.
Pameran IFBC 2025 dibuka dengan pemaparan Indonesia Business Outlook 2025 yang dibawakan oleh Economic Research Consultant Litbang Kompas, Karina Isna Irawan beliau menyampaikan tren ekonomi global sebelum berfokus pada kondisi ekonomi Indonesia, termasuk persepsi masyarakat terhadap perekonomian nasional.
“Litbang Kompas telah menyusun penelitian khusus untuk memahami bagaimana masyarakat melihat prospek ekonomi Indonesia di 2025 serta overview untuk 2024. Dalam analisis prospek bisnis, indikator utama yang digunakan adalah pertumbuhan GDP (PDB). Data menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk 2024 dan 2025 masih berada di atas rata-rata global dan sejalan dengan negara-negara berkembang” Jelas Karina pada opening ceremony IFBC 2025 ICE BSD
Drs. Anang Sukandar, CFE selaku Ketua Asosiasi Franchise Indonesia juga menyampaikan sambutan dengan mengatakan bahwa tujuan penyelenggaraan IFBC adalah memperkenalkan pola waralaba dan mendorong pertumbuhan sektor waralaba lokal. Menurut beliau, bisnis waralaba merupakan salah satu model usaha yang menawarkan peluang besar untuk berkembang di pasar nasional dan internasional.
Sambutan lain juga disampaikan oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia yang diwakilkan oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Iqbal Shoffan Shofwan, M.Si. beliau mengapresiasi konsistensi Asosiasi Franchise Indonesia bersama Neo Expo Promosindo yang terus menyelenggarakan dan mengakselerasi pertumbuhan kewirausahaan khususnya waralaba.
“Terima kasih kepada konsistensi Asosiasi Franchise Indonesia, kepada Neo Expo Promosindo, dan kepada pelaku usaha yang setiap tahun berupaya mengakselerasi pertumbuhan kewirausahaan untuk terus bertumbuh.” Ucap Dirjen PDN di panggung acara IFBC 2025 ICE BSD.
Prosesi opening ceremony diteruskan dengan penyerahan logo waralaba sebagai bentuk apresiasi atas dukungan dalam akselerasi kewirausahaan. Apresiasi penyerahan logo waralaba ini diberikan oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia kepada pelaku usaha yang telah mengurus surat tanda pendaftaran waralaba atau STPW. Penyerahan logo diberikan kepada PT Biru Semesta Abadi, PT LEIT Utama Indonesia, dan PT Anugrah Lima Semesta.
Pameran IFBC 2025 ICE BSD secara resmi dibuka dengan pengguntingan pita yang diresmikan oleh para VIP diantaranya ialah Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan RI Iqbal Shoffa Shofwan M.Si, Ketua Kehormatan Asosiasi Franchise Indonesia Drs. Anang Sukandar, CFE., Asisten Pembangunan, Perekonomian dan Pengadaan Setda Provinsi Banten Dr. H. M. Yusuf, S. Sos, Msi., Branch Manager Bank BTN Cabang Kantor Bumi Serpong Damai Yuli Setyaningtyas, Direktur Bina Usaha Perdagangan Direktorat Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Republik Indonesia Septo Soepriyatno, S.T., M.S.E., Corporate Affairs Director Alfamart Dr. H. Solihin, SH., MH., C.Med., C.AC., Economic Research Consultant Litbang Kompas Karina Isna Irawan, Artis dan Mitra Baker Old Teuku Wisnu, Ketua Umum CEO Business Forum, Bapak Jahja B Soenarjo dan Manager SME Telkom Regional II Ivone Andayani.
Pameran IFBC 2025 ICE BSD turut menghadirkan program edukasi berupa klink bisnis dari stand Asosiasi Franchise Indonesia dan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, serta konsultasi gratis bersama konsultan dan praktisi berpengalaman. Terdapat pula sesi edukasi lainnya berupa inspira talks dan mentoring yang dilaksanakan di panggung acara selama pameran berlangsung.

