Apotek K-24 hadir di ajang IFBC sebagai peluang usaha farmasi yang telah terbukti menguntungkan dan berdampak luas. Dengan lebih dari 850 outlet aktif yang tersebar di seluruh Indonesia, Apotek K-24 telah menjangkau masyarakat dari Lhokseumawe hingga Merauke, menunjukkan kekuatan ekspansi dan kepercayaan publik terhadap layanan farmasi yang profesional.
Keunggulan utama Apotek K-24 terletak pada dukungan sistem operasional yang terintegrasi. Teknologi seperti SIMA (Sistem Informasi Manajemen Apotek) dan SOFT (Sistem Operasional Franchise Terpadu) memungkinkan pengelolaan stok, transaksi, dan operasional harian dilakukan secara efisien dan akurat. Selain itu, tersedia pelatihan sumber daya manusia, pendampingan operasional, serta dukungan pemasaran yang dirancang untuk memperkuat daya saing di pasar lokal.
Peluang usaha ini dirancang untuk memberikan efisiensi dan stabilitas jangka panjang. Dengan modal awal mulai dari Rp 1 miliar, potensi omzet mencapai Rp 300 juta per bulan, dan estimasi titik impas (BEP) sekitar 3,5 tahun, model bisnis ini menawarkan prospek yang realistis dan berkelanjutan. Insentif hingga 10% ditambah PPN menjadi nilai tambah dari sisi finansial.
Apotek K-24 juga dikenal sebagai peluang usaha yang konsisten meraih berbagai penghargaan nasional dan internasional, termasuk Franchise Best Seller, Franchise Fastest Growing, dan Franchise Best of the Best. Bergabung dalam jaringan ini berarti menjadi bagian dari ekosistem bisnis farmasi yang profesional, terstruktur, dan dipercaya masyarakat. Kunjungan ke booth Apotek K-24 di IFBC menjadi langkah awal untuk mengenal lebih dalam sistem kemitraan dan potensi bisnis yang ditawarkan.