Lebih dari seabad lamanya, aroma manis dan gurih Wingko Babat Cap Kelapa Hijau telah menjadi bagian dari kenangan kuliner masyarakat Jawa Timur. Merek yang lahir di Babat, Lamongan, ini memegang teguh resep turun-temurun sejak tahun 1918, masa ketika perantau Tiongkok pertama kali memperkenalkan kudapan berbahan dasar kelapa muda dan ketan tersebut. Dari generasi ke generasi, Wingko Babat Cap Kelapa Hijau terus mempertahankan keaslian rasanya sambil beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Nama “Kelapa Hijau” dipilih bukan tanpa alasan. Kelapa menjadi bahan utama yang menentukan cita rasa sekaligus simbol kesegaran alami, sementara “Babat” menunjukkan asal daerah yang menjadi pusat sejarah produk ini. Kini, di tangan generasi penerusnya, Wingko Babat Cap Kelapa Hijau tampil lebih modern dengan kemasan menarik dan varian rasa baru seperti kopi, durian, dan keju, tanpa mengubah cita rasa klasik yang menjadi ciri khasnya. Modernisasi ini bukan hanya soal tampilan, melainkan juga strategi bisnis agar produk legendaris tetap relevan dan digemari lintas generasi.
Kehadiran Wingko Babat Cap Kelapa Hijau di IFBC & IFBO 2025 menjadi bukti keseriusan brand ini dalam memperluas jangkauan pasarnya dan memperkenalkan inovasi baru kepada publik yang lebih luas. Melalui ajang tersebut, Wingko Babat Cap Kelapa Hijau ingin menunjukkan bahwa produk tradisional Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing dalam industri modern, termasuk di ranah kemitraan bisnis dan franchise.
Harapan besar disematkan pada langkah ini: agar Wingko Babat Cap Kelapa Hijau tidak hanya menjadi oleh-oleh khas Lamongan, tetapi juga ikon kuliner nasional yang mampu menembus pasar global. Dengan inovasi rasa, kemasan modern, serta kehadiran di pameran berskala nasional seperti IFBC 2025, brand legendaris ini membuktikan bahwa tradisi dan modernitas bisa berjalan berdampingan, dalam satu gigitan manis yang tetap setia pada rasa aslinya sejak 1918.
November 10, 2025
Toko Kelapa Hijau Wingko Babat: Modernisasi Cita Rasa Legendaris dari Lamongan Hadir di Indonesia Frenchise Week 2025

