Dikenal sebagai pelopor self-service dan coin laundry di Indonesia, Maytag telah mempercayakan PT Triton Internasional sejak tahun 2009 sebagai distributor tunggal resmi di Indonesia.
Inovasi coin laundry di Indonesia merupakan suatu terobosan yang diinisiator oleh Rizal Matulatan sebagai direktur dan founder PT Triton Internasional.
Sejauh ini telah lebih dari 3.500 coin laundry tercatat dan terdaftar telah mempercayai Maytag sebagai mesin produksi mereka. Salah satu franchise yang dikeluarkan secara resmi dari PT Triton Internasional merupakan Max Press Laundromat yang telah tercatat lebih dari 550 outlet seluruh Indonesia. Max Press sendiri menekankan dan membuktikan bahwa self-service laundry mampu beradaptasi dan berhasil dijalankan di Indonesia seperti Mall Plaza Bintaro, Apartment M-Town Gading Serpong, Apartment City Park Cengkareng, Apartment Mediterania Jakarta Barat, dan kota-kota lain seperti Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, Semarang, Palu, Manado, Pekanbaru, Bali, Pontianak, dan kota besar lainnya.
Di tahun 2019 saat pembukaan Triton Building di Gading Serpong, PT Triton meluncurkan aplikasi digital bernama Uwash sebagai pembayaran dan monitoring system.
Sejauh ini telah tercatat sekitar 170 laundry telah terintegrasi dengan Uwash dan jumlah pengguna telah mencapai lebih dari 7.600 yang aktif yang telah mendownload dan melakukan transaksi rutin setiap minggunya.
Uwash sendiri menekankan kemudahan bagi para pemilik laundry dan para pengguna jasa laundry.
“Beberapa tantangan dan masalah yang kerap kali dihadapi oleh pemilik laundry adalah kesulitan monitoring, controlling, dan resiko korupsi. Oleh karena itu kami bekerja sama dengan developer dari Canada untuk melakukan controlling dari jarak jauh, memonitor cashflow dan status mesin secara Real Time. Selain itu, karena mesin hanya dapat bekerja ketika ada pembayaran cashless via Uwash, kami berhasil menghilangkan resiko terjadinya korupsi hingga 100% yang artinya sudah sangat aman” tutur Rizal.
Uwash sendiri disukai oleh para pemilik laundry karna tidak ada biaya-biaya seperti transaction fee, maintenance fee, dan royalty fee. Untuk berlangganan Uwash hanya perlu mengocek dana Rp. 150.000 per bulan yang tergolong jauh lebih murah apabila dibandingkan dengan merekrut supervisor untuk monitor dan controlling. Ke depannya akan dilakukan kampanye marketing seperti “Nyuci Berhadiah”
Yuk, tunggu apalagi? Punya ruko nganggur atau bingung mau investasi di mana? Silahkan konsultasikan dengan tim kami di booth nomor 11!