Dukungan pemerintah pada pelaku usaha baik UMKM maupun waralaba terus digiatkan. Hal ini terlihat pada keynote speech Bapak Drs. Teten Masduki selaku Menteri Koperasi & UKM Republik Indonesia pada pidato secara virtual pembukaan Pameran Franchise & Peluang Usaha INFO FRANCHISE & BUSINESS CONCEPT (IFBC) 2022 Semarang dengan tema “Ready, Get Set, Grow”. Acara pembukaan pameran IFBC 2022 Semarang tersebut berlangsung di panggung acara, bertempat di UTC Convention Hotel Semarang, Jl.Kelud No.2 Semarang.
Pak Teten menyampaikan, “Sistem waralaba merupakan strategi bisnis agar UMKM dapat berkembang dengan cepat, melalui kuncinya yaitu jaringan. Dengan mengembangkan dan memelihara jaringan bisnis, maka akan memperluas pemasaran. Sehingga akan terciptanya lapangan pekerjaan baru. Selain itu syarat mutlak UMKM sebagai pewaralaba adalah memiliki system bisnis yang jelas, supaya banyak calon terwalaba.”
Pak Menteri Koperasi & UKM RI menambahkan, “Biasanya terwalaba ini, tertarik bisnis karena waralaba mempunyai tingkat keberhasilan yang lebih tinggi daripada membuka usaha sendiri. Berdasarkan laporan tahunan kegiatan usaha waralaba di tahun 2020, waralaba telah berkontribusi sebanyak 1,9% terhadap PDB nasional di tahun 2020. Sedangkan data dari Kementrian Perdagangan menyebutkan bahwa ada 2300 peluang usaha yang potensial untuk dikembangkan.”
“Diharapkan masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan peluang bisnis ini. Aspek waralaba juga merupakan elemen penting dalam meningkatkan skalabilitas usaha untuk UMKM naik kelas.” ajakan beliau pada pidato virtualnya.
Bapak Drs. Teten Masduki memberikan apresiasi kepada Kegiatan Pameran IFBC 2022 Semarang, diharapkan agar dapat melahirkan beragam inovasi serta menjalin sinergi dengan berbagai pihak dalam upaya mengembangkan UMKM di tahun ini. (pr)
Simak tayangan selengkapnya pada kanal YouTube: