Motoriz, merek dagang di bawah PT Semesta Motor Indonesia mulai berani membuka peluang usaha untuk masyarakat melalui sistem kemitraan.
Hadir di acara pameran Info Franchise dan Bisnis Concept (IFBC) 2023 di ICE BSD Tangerang, dari 10 Maret 2023 hingga 12 Maret 2023, target kontra Motoriz tak muluk-muluk, cukup 10 persen dari total data calon mitra yang didapat.
“Yang tertarik cukup banyak. Meskipun belum ada yang deal, dua hari ini sudah ada 200 lebih nama. Nanti akan difollow-up. Target mitra yang kami cabangkan yaitu 10 persen mitra dari total data yang didapatkan,” kata Chief Executive Officer Motoriz, Okto Larido di lokasi, Sabtu (11/3/2023).
Biaya investasi yang diperlukan untuk bergabung dengan Motoriz mulai dari Rp250 juta hingga Rp390 juta di luar biaya lokasi.
Biaya tersebut sudah termasuk renovasi dan setup bengkel, perlengkapan bengkel peralatan bengkel, perlengkapan toko dan molis, promosi dan grand opening, pengadaan dan training SDM, sistem informasi dan CCTV, biaya peluang usaha (BPU) dan persediaan spareparts.
Kata Okto, proyeksi pengembalian investasi atau balik modal menjadi mitra Motoriz yaitu 18-24 bulan.
“Saat ini sudah ada lima cabang yang sudah beroperasi dan enam cabang yang sedang dibangun. Ada 40 cabang yang lagi disurvei,” kata dia.
“Bedanya Motoriz dengan bengkel lain adalah teknologi dan ekosistem,” sambungnya.
PT Semesta Motor Indonesia adalah penyedia platform digital lengkap untuk ekosistem sepeda motor, dan juga bertindak sebagai operator jaringan bengkel sepeda motor independen nasional yang berkembang pesat di bawah merek “Motoriz”.
Dengan fokus pada pengembangan jaringan dan pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), Motoriz siap membantu UMKM untuk memanfaatkan peluang bisnis bengkel servis sepeda motor modern dengan memanfaatkan teknologi terkini.
(H.R)