Simak Tips Jitu Produk UMKM Tembus Pasar Jepang - IFBC Expo
Info

IFBC 2026 hadir di 5 kota besar! Saatnya mulai bisnismu tahun baru! Rangkaian IFBC 2026 mulai dari Jakarta, Palembang, Bandung, Jogja hingga Surabaya! Temukan peluang usaha terbaik di IFBC 2026, digelar 6 kali sepanjang tahun! IFBC 2026 siap bantu kamu memulai bisnis, hadir di Jakarta, Palembang, Bandung, Jogja & Surabaya! Mulai rencanakan kunjunganmu ke IFBC 2026! Pameran bisnis terbesar sepanjang tahun! Ratusan inspirasi bisnis menanti di IFBC 2026! Pilih kota dan tanggal favoritmu! IFBC 2026 kembali hadir lebih besar! Enam event, lima kota, peluang tanpa batas! Mau mulai bisnis ditahun baru? IFBC 2026 jawabannya! Hadir di 5 kota besar Indonesia! Tahun baru, awal baru untuk kamu menjadi pengusaha dengan datang ke pameran IFBC 2026! IFBC 2026 Jakarta1: 13–15 Februari 2026 IFBC 2026 Palembang: 17–19 April 2026 IFBC 2026 Bandung: 29–31 Mei 2026 IFBC 2026 Yogyakarta: 3–5 Juli 2026 IFBC 2026 Surabaya: 11–13 September 2026 IFBC 2026 Jakarta2: 6–8 November 2026

June 11, 2023

Simak Tips Jitu Produk UMKM Tembus Pasar Jepang

Memiliki bisnis yang bisa menembus pasar Jepang tentu tidaklah mudah, namun bukan berarti mustahil. Asalkan produk yang dibuat para pelaku UMKM sesuai dengan kriteria pasar Jepang.

Menurut Counsellor ASEAN Nagoya Club Japan, Indra Kesuma Nasution, pasar Jepang memang sangat memperhatikan kualitas, detil produk, hingga keunikannya. Ia mencontohkan misalnya ketika ingin menjual produk craft, harus detail dan rapi.

“Kalau craft yang utama itu harus tidak menggunakan bahan kimia, harus menggunakan pewarna alami. Harus rapi jahitannya harus solid,” kata Indra saat ditemui di pameran Info Franchise & Business Expo (IFBC) 2023, Sabtu (10/6).

“Dipastikan tidak luntur kalau pakaian, makanya perlu dicoba. Kalau produk craft dipastikan bahwa orang atau pembeli tidak kecewa,” lanjutnya.

Selain itu, orang Jepang juga sangat suka dengan sesuatu yang unik. Oleh karenanya, produk yang punya ciri khas akan lebih dilirik pasar Jepang.

“Kalau kita punya kekhasan misalnya khas daerah Bandung coraknya begini, ditonjolkan. Tapi tetap jangan asal gitu,” ujarnya.

Selain menjelaskan tips tersebut, Indra juga berpesan untuk para pelaku UMKM agar tidak mudah menyerah dan terus belajar memperbaharui produk yang ditawarkan. Sehingga bisa dipasarkan sampai ke negeri Sakura.

(AA)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
1