Karaos peuyeumna menjadi tagline bolu Bandung Ndaqies. Pemilik Ndaqies, Evelinda Kilapong menyampaikan bahwa tagline tersebut berasal dari para pembeli yang telah mencoba produk bolu yang memiliki ciri khas rasa tape ini.
“Kalau menurut yang pernah coba lebih kerasa tapenya. Makanya, kita jadikan tageline Karaos Peuyeumna, karena yang nyoba pasti selalu bilang “ih kerasa banget ya tapenya”. Ya sudah kita jadikan tageline,” ucap Evelinda di acara IFBC Expo 2023 Bandung pada Jumat (9/6/2023).
Bolu tape Bandung Ndaqies memiliki dua menu, yakni Prol Peuyeum yang terbuat dari tepung terigu dan Prol Peuyeum dari tepung mocaf. Untuk prol peuyeum yang terbuat dari tepung mocaf merupakan bolu tape yang menggunakan tepung singkong yang dimodifikasi (modified cassava flavour) dan gutten free.
“Prol peuyeum sendiri ada yang dari yang tepung terigu sama dari tepu mocaf. Kalau yang tepung mocaf itu modified cassava flavour, dan itu gutten free. Sama (dua-duanya) dicampur peuyeum. Cuma kita beda ditepung aja,” kata pemilik Ndaqies itu.
Lebih lanjut, Evelinda mengatakan bahwa menu favorite bolu Bandung Ndaqies adalah prol peuyeum yang terbuat dari tepung terigu. Sementara, penikmat prol peuyeum yang terbuat dari tepung mocaf adalah orang-orang tertentu, seperti para calon pembeli yang memiliki program diet dan bagi orang yang berkebutuhan khusus.
“Yang paling favorite sih prol peuyeum yang tepung terigu. Karena kalau yang mokaf itu, biasanya tertentu ya, yang diet, dan berkebutuhan khusus, “ kata Evelinda.
Sistem kerja sama dengan Ndaqies adalah reseller. Untuk reseller, Evelinda menuturkan harga produk bolu tape asal Bandung ini dikenakan harga Rp 32.700,-. Sementara, untuk penjualan pribadi seperti yang Evelinda lakukan, bolu tersebut dibandrol harga Rp 38.000,-.
“Kita mulai dari Rp 32.700,- untuk harga reseller. Kalau untuk harga jual, saya sendiri Rp 38.000,-. Tapi, kalau di tempat lain rangenya antara Rp 38.000,- sampai Rp 45.000,-,” tuturnya.
(CBN)