Eunggeupsil Topokki Hadir Penuhi Hasrat Pencita K-Pop Tanah Air - IFBC Expo
Info

IFBC 2026 hadir di 5 kota besar! Saatnya mulai bisnismu tahun baru! Rangkaian IFBC 2026 mulai dari Jakarta, Palembang, Bandung, Jogja hingga Surabaya! Temukan peluang usaha terbaik di IFBC 2026, digelar 6 kali sepanjang tahun! IFBC 2026 siap bantu kamu memulai bisnis, hadir di Jakarta, Palembang, Bandung, Jogja & Surabaya! Mulai rencanakan kunjunganmu ke IFBC 2026! Pameran bisnis terbesar sepanjang tahun! Ratusan inspirasi bisnis menanti di IFBC 2026! Pilih kota dan tanggal favoritmu! IFBC 2026 kembali hadir lebih besar! Enam event, lima kota, peluang tanpa batas! Mau mulai bisnis ditahun baru? IFBC 2026 jawabannya! Hadir di 5 kota besar Indonesia! Tahun baru, awal baru untuk kamu menjadi pengusaha dengan datang ke pameran IFBC 2026! IFBC 2026 Jakarta1: 13–15 Februari 2026 IFBC 2026 Palembang: 17–19 April 2026 IFBC 2026 Bandung: 29–31 Mei 2026 IFBC 2026 Yogyakarta: 3–5 Juli 2026 IFBC 2026 Surabaya: 11–13 September 2026 IFBC 2026 Jakarta2: 6–8 November 2026

Oktober 30, 2022

Eunggeupsil Topokki Hadir Penuhi Hasrat Pencita K-Pop Tanah Air

Bisnis franchise makanan di Indonesia saat ini makin menjamur dan benar-benar tidak ada matinya. Salah satu yang sedang dirintis oleh banyak pebisnis saat ini adalah franchise makanan Korea.

Makanan dari Negeri Gingseng itu memang kerap menarik perhatian masyarakat Indonesia, terlebih bagi mereka yang mengaku sebagai pecinta K-Pop. Di Tanah Air sendiri sudah banyak franchise makanan Korea yang populer.

Seperti yang dihadirkan Eunggeupsil Topokki, franchise Korean street food di bawah naungan Batavia Corp.

Ikut meramaikan pameran National Roadshow Info Franchise & Business Concept (IFBC) Expo 2022 di ICE BSD, Tangerang, pada 28-30 Oktober, Eunggeupsil Topokki menawarkan potongan harga yang cukup besar selama pameran berlangsung.

“Eunggeupsil Topokki itu lebih ke food street-nya Korea. Harga kemitraan yang kami tawarkan Rp75 juta selama pameran. Kalau di luar pameran itu harganya Rp110 juta,” jelas Yolanda selaku marketing Batavia Corp.

Keunggulan Eunggeupsil Topokki dari Korean Street Food yang sejenis adalah, produk mereka diakui lebih mudah diterima dengan lidah orang indonesia.

“Kalau Topokki kami, dari segi rasanya sudah di lokalisasi dengan mengikuti lidah orang-orang Indonesia,” sebut Yolanda.

“Setelah di riset itu, orang-orang Indonesia tuh lebih menyukai pedas, manis dan asin. Banyak yang gak bisa makan saus Korea jadi bisa makan.”

Untuk BEP-nya (Break Even Poin) sendiri, kemitraan Eunggeupsil Topokki diperkirakan akan bisa balik modal setidaknya selama dua bulan.

“BEP paling cepat dua bulan, paling lama enam bulan, itu kalau kita hitung realitasnya, dengan nilai investasi sebesar Rp75 juta,” jelasnya.

Selain itu, Yolanda juga menjelaskan bahwa keikutsertaan Eunggeupsil Topokki pada pameran IFBC Expo 2022 kali ini salah satunya adalah agar produk yang mereka tawarkan bisa terjangkau di lebih banyak kota.

Selain Eunggeupsil Topokki, Batavia Corp juga menawarkan produk-produk francihese lainnya seperti Batavia Cafe dan Mie Batavia.

Untuk Batavia Cafe sendiri membuka kemitraan dengan investasi awal sekitar Rp200 juta dari harga normal Rp275 juta. Sedangkan untuk Mie Batavia, ada tiga konsep franchise yang ditawarkan dengan harga Rp75 juta.

(Dian Eko)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top
1